Bertambahnya usia, apakah Indonesia
bertambah baik atau menuju kehancuran ?
Masuk lebih kedalam ke zaman
"Jahiliyah"?
Pemimpin bangsa,Sejatinya kalian
adalah pelayan rakyat
Mengapa kau jual murah kekayaan alam
Indonesia
membeli mahal energi dari negara
tetangga
berebut kekuasaan, tidak berfikir
dan bekerja untuk rakyatnya
menjadi negara terkorup
se-Asia Pasifik
suap
menyuap menjadi hal biasa dan wajar
koruptor yang mendadak sakit dan lari ke luar negeri
Hakim, jaksa, pengacara sudah tidak lagi berlaku adil
menjual murah profesinya untuk nafsu akan harta
koruptor yang mendadak sakit dan lari ke luar negeri
Hakim, jaksa, pengacara sudah tidak lagi berlaku adil
menjual murah profesinya untuk nafsu akan harta
Anggota DPR yang sering sibuk ke
luar negeri
mereka tidur di sidang atau menonton video dewasa
mereka tidur di sidang atau menonton video dewasa
atau bekerja sampingan menjadi
pengusaha
kapan bekerja untuk konstituennya
Partai tak lagi bisa menerima aspirasi,
Partai tak lagi bisa menerima aspirasi,
bersimpati hanya jelang pemilu
legislasi dan pilkada
teroris semakin menggila
banyak bibit-bibit baru tercipta
siap meneror atau membunuh orang tak berdosa
guru tak lagi jadi teladan
karena tak segan-segan menyiksa anak didiknya
lalu mengajarkan praktik mencontek masal saat ujian
teroris semakin menggila
banyak bibit-bibit baru tercipta
siap meneror atau membunuh orang tak berdosa
guru tak lagi jadi teladan
karena tak segan-segan menyiksa anak didiknya
lalu mengajarkan praktik mencontek masal saat ujian
pelajar kerjanya tawuran
mau menjadi apa dikala dewasa
aparat tak bisa berbuat apa apa
Mahasiswa, berdemo bertindakan anarkis
kampus tetangga tak lagi menjadi kawan untuk berbagi
tawuran antar kampus kerap terjadi
bahkan tawuran dengan rekan kampus sendiri
Sepakbola
praktik-praktik kotor pengaturan
skor
hingga sogok menyogok demi sebuah prestasi
hingga sogok menyogok demi sebuah prestasi
sampai sampai ada dua PSSI
Kerukunan beragama kadang ternodai
masing-masing menganggap diri paling
bersih
demokrasi di Indonesia,
biaya politik termahal di dunia
miliaran dikeluarkan politikus untuk
menjadi anggota Dewan, presiden, gubernur, dan wali kota/bupati untuk kampanye
mereka.
setiap hari terjadi pembunuhan
setiap hari terjadi kerusuhan
mana bangsa yang dulu katanya ramah
Di antara sibuknya orang-orang
dengan mobil mewah mereka,
ada sekelompok anak-anak lusuh yang
duduk termenung di pojok-pojok jalanan
apakah mereka terlihat di mata para
pengambil kebijakan
atau mereka berpura-pura menutup
mata
Indonesia di kapling-kapling secara ekonomi :
Kekayaan tambang dan restoran cepat
saji untuk Amerika
Elektronika untuk Korea
otomotif untuk jepang dan Eropa
Pasar Modern untuk Prancis
Sapi dan Produk olahannya untuk Australia
Barang - barang murah dan
buah-buahan untuk China
Perbankan untuk Malaysia dan
Singapura
Telekomunikasi untuk Singapura
sampai Obeng pun dari China
Kalau sudah begini, cuma pemimpin bersih yang kami nanti
entah kapan beliau akan tiba . . . .
mudah-mudahan segera, amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar