Indonesia Dirampok Utang

 on 27/04/12  



Pembangunan di  Indonesia dibangun dengan utang luar negeri . Utang luar negeri inilah  yang akhirnya membengkak dan turut menyebabkan terjadinya megakrisis  1998 .

Telah terjadi ketimpangan penerimaan negara .  Untuk menekan defisit , maka para ahli ekonomi dan keuangan negara  bekerja sama untuk menutupinya . Bagaimana cara menutupinya ? , yang  pasti bukan dengan menaikkan pendapatan ( ekspansif ) karena kita  memang kekurangan uang . Kebijakan yang diambil adalah melalui  pembiayaan luar negeri ( utang ) .

Pada tahun 1960 hingga tahun 1998 kita masih menggunakan T Account  dalam penyusunan anggaran negara atau disebut scontro . Metode ini  menggambarkan sisi penerimaan di sebelah kiri yang terdiri atas  penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan , serta sisi sebelah  kanan yang berisi pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan . Pada tahun 1969 kita mulai mengadopsi sistem seperti ini . Yang menjadi  faktor penyebab adalah adanya desifit anggaran hingga 1000% .
Kenapa  dengan mempergunakan metode scontro dengan penjelasan diatas dapat  menyelesaikan masalah defisit . Sumber permasalahannya adalah ada di  sisi pendapatan , dimana pada saat itu pendapatan kita tidak bisa  menutupi pengeluaran ( defisit ) . Kebijakan yang kemudian diambil dan  dianggap sebagai penyelesaian permasalahan adalah memasukkan utang luar  negeri sebagai penerimaan pembangunan yang ( katanya ) dipergunakan untuk pengeluaran pembangunan pula . Sedangkan sisi penerimaan dalam negeri dipergunakan untuk pengeluaran rutin . Metode scontro ( T Account ) ini serta merta mengatasi masalah defisit anggaran . Karena yang tadinya kita mengalami defisit anggaran dapat ditutupi . Yang banyak masyarakat tidak tahu adalah saat itu kita menggunakan utang luar negeri sebagai instrumen pembangunan untuk menyeimbangkan anggaran dan anggaran negara seolah-olah tampak berimbang ( padahal ngutang ) .  Terlihat bahwa pondasi pembangunan ekonomi Indonesia sudah bobrok sejak awal . Perlu diingat pula bahwa utang luar negeri membawa instrumen yang dinamakan dengan bunga . Bayangkan saja , semenjak tahun 1969-1998 kita membangun negara ini dengan uang utang luar negeri ,  dan bayangkan seberapa besar utang luar negeri kita ditambah dengan bunganya .

Pernah suatu ketika ,utang kita yang besar sekali menjadi momok yang menakutkan . Saat itulah para utusan negara mencari utang ke luar negeri kembali . Metode yang digunakan adalah meminjam utang untuk membayar utang .  
Indonesia Dirampok Utang 4.5 5 Fizzo's Blog 27/04/12 Pembangunan di   Indonesia dibangun dengan utang luar negeri . Utang luar negeri inilah   yang akhirnya membengkak dan turut menye...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.