Human Development Report (HDR) yang diterbitkan setiap tahun oleh United Nations Development Programme (UNDP) merupakan laporan yang memotret dan memberikan peringkat perkembangan pembangunan negara-negara di dunia. Indonesia termasuk satu dari 187 negara-negara yang dilaporkan dalam HDR tersebut.
Peringkat perkembangan pembangunan manusia dalam HDR dikatagorikan dalam 4 kelompok, yaitu: Very High Human Development (kelompok negara berperingkat sangat tinggi ,1- 47) High Human Development (kelompok negara berperingkat pembangunan manusianya tinggi, 48- 94), Medium Human Development (kelompok negara berperingkat pembangunan manusianya sedang, 94-141) danLow Human Development (Kelompok negara yang peringkat pembangunan manusianya rendah, 142-187).
Indonesia masuk dalam katagori Medium Human Development. Peringkat Indonesia dalam HDR selama 11 tahun (1999-2010) selalu di peringkat 102 hingga 112. Peringkat terbaik dicapai di tahun 2001 yaitu peringkat ke 102, dan di tahun 1999 di peringkat ke 105. Sedangkan peringkat terburuk terjadi di tahun 2003, yaitu peringkat ke 112.
Namun yang paling mengejutkan adalah HDR 2011, yang menunjukkan bahwa Perkembangan Pembangunan Indonesia mengalami kemrosotan secara drastic, yaitu berada di peringkat 124. Padahal HDR 2010 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke 108.
Tabel Perkembangan Peringkat Human Development Indonesia
Tahun
|
1999
|
00
|
01
|
02
|
03
|
04
|
05
|
06
|
07/08
|
09
|
10
|
11
|
Peringkat HDI Indonesia |
105
|
109
|
102
|
110
|
112
|
111
|
110
|
106
|
107
|
111
|
108
|
124
|
Perubahan Peringkat menjadi ke 124 ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan negara-negara lain. Derajat kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan secara drastic, hal ini ditunjukkan dari usia harapan hidup (Life expectancy at birth). HDR 2010, menunjukkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia adalah 71,5 tahun, sedangkan HDR 2011 menunjukkan Life expectancy masyarakat Indonesia di usia 69,4 tahun. Peringkat HDR Indonesiapun dikalahkan oleh Palestina(114), negara yang porak-poranda akibat peperangan, dan negara antah berantah samoa(99).
Hal ini menunjukkan Pemerintah sebagai penyelenggara Negara telah gagal total dalam melakukan perannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar