Lantaran kesenjangan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah perbatasan, saudara kita yang berada di daerah perbatasan, lebih memilih menjadi warga negara Malaysia, dibandingkan menjadi warga Indonesia. Diantaranya adalah masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan wilayah Serawak, Malaysia.
Hal ini dikarenakan rasa frustasi mereka melihat tempat tinggal mereka jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia. jalan lebar dan mulus di perkampungan Malaysia, aliran listrik yang menyala 24 jam, BBM yang mudah didapat, bekerja dengan gaji lebih besar, gratisnya biaya pengobatan dan pelayanan di rumah sakit, sekolah yang lebih bermutu, kebutuhan pokok yang mudah didapat membuat mereka merasa lebih baik pindah atau bergabung saja dengan Malaysia. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, apa saja yang dikerjakan oleh aparat Pemerintah Daerah, DPRD I dan DPRD II ??? Mungkin juga jika disuruh berperang, mereka lebih memilih mengangkat senjata untuk Malaysia . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar