Indonesia ternyata sangat kaya

 on 25/11/12  


Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:

- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.

Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya :
- 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia
- 12% dari mamalia
- 16% dari hewan reptil
- 17% dari burung
- 18% dari jenis terumbu karang
- 25% dari hewan laut. 

Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.

Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. Wilayah datarannya menghasilkan :

Tumbuhan

    Bahan makanan: padi, jagung, gandum, tebu
    Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
    Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
    Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
    Pupuk kompos.

Pertanian dan perkebunan
Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

Hewan, peternakan, dan perikanan darat
kerbau, kuda, unggas, sapi, Ikan air tawar

Sumber daya alam, air.
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.

Sumber daya alam, angin.
Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggiSelain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.

Sumber daya alam, tanah.

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Tanah di Indonesia terkenal sangat subur.

Hasil tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia Indonesia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa contoh bahan tambang di Indonesia dan pemanfaatannya:

Minyak Bumi
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak   
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas   
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin
Vaselin ialah salep untuk bahan obat
Parafin untuk bahan pembuat lilin
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
Batu Bara : dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Biji Besi : Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Tembaga : merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Bauksit : Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Emas dan Perak : untuk perhiasan
Marmer : Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang : Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Yodium : Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Nikel : Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Gas Alam : Untuk bahan bakar kompor gas
Mangaan : Untuk pembuatan pembuatan besi baja
Grafit : Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai
Indonesia ternyata sangat kaya 4.5 5 Fizzo's Blog 25/11/12 Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keane...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.