Hampir 95 triliun setiap tahun kita berbelanja alat kesehatan dan pengobatan ke luar negeri yang berarti sebanyak 99% dari total penjualan peralatan kesehatan masih dikuasai produk impor, jumlah yang terhitung sangat besar untuk Indonesia. Saat ini, industri alat kesehatan dalam negeri belum bisa berdaya saing dengan negara maju. Bahkan peningkatan investasi di bidang alkes tidak pernah terjadi sepanjang lima tahun ini. Indonesia baru bisa membuat beberapa Peralatan konvensional yang dibuat produsen lokal antara lain furnitur kesehatan seperti tempat tidur dan kasur rumah sakit, tensimeter, stetoskop, kursi roda, wheel chair electric, infant incubator, dan dental unit, sedangkan mesin kesehatan yang canggih masih belum bisa di ciptakan oleh putra-putri Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar