Saya adalah seorang TAROT Reader yang sehari-hari akrab dengan
komunikasi simbol. Betapa kagetnya saya saat mencoba menangkap arti di
balik lambang negara kita GARUDA PANCASILA. Ini adalah hasil perenungan
saya. Bagi yang tidak percaya, silahkan searching ahli SEMIOTIKA yang
berada di balik terciptanya lambang GARUDA PANCASILA.
Pendahuluan
Manusia mempunyai dua kecerdasan, yaitu pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar berkomunikasi dengan verbal (kata-kata).
Sedangkan pikiran bawah sadar berkomunikasi dengan rasa. Rasa tidak bisa
muncul di alam materi kecuali mewujud ke dalam bentuk simbol. Contoh
simbol: mimik wajah, postur, gestur, intonasi suara, garis tangan, eye
gaze, tanggal lahir, lambang, garis, warna, kejadian, sastra, lagu,
lukisan, patung, rasi bintang, tanda tangan, dan lain-lain. Pada
akhirnya saya akan mengatakan bahwa dunia yang kita kenal adalah dunia
AKIBAT, yang dibentuk oleh rajutan simbol-simbol yang saling terhubung
satu dan lainnya. Sedangkan dunia sejati atau dunia SEBAB adalah dunia
RASA.
Lambang negara kita adalah bentuk visual yang bisa dihadirkan dalam
bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi. Arti GARUDA PANCASILA pada pikiran
sadar adalah sebagaimana yang telah kita pelajari sejak kecil di sekolah
dasar. Namun arti GARUDA PANCASILA di pikiran bawah sadar adalah rasa
yang timbul di hati ketika melihat lambang itu. Bagi orang-orang yang
mencapai kondisi khusyu / meditatif, bisa mengakses informasi yang ada
di pikiran bawah sadar dan berkomunikasi dengan dunia RASA. Secara
kedokteran pikiran yang khusyu / meditatif adalah saat gelombang otak
mencapai frekuensi deep alpha atau teta.
Wujud Asli GARUDA PANCASILA
Bangsa Indonesia adalah bangsa kepulauan yang terdiri dari berbagai
suku, etnis, tradisi, kebudayaan, agama, dan kepercayaan. Di alam RASA
bangsa Indonesia di-ikat oleh semacam pita pemersatu yang disebut pita
"BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA". Tapi pita tersebut
telah diputus secara paksa oleh GARUDA PANCASILA yang mengakibatkan di
alam RASA atau di pikiran bawah sadar timbul kesan bahwa persatuan
sudah tidak ada lagi. Itulah sebabnya bangsa kita terpecah-belah, yaitu
karena lambang negara kita meng-isyaratkan putusnya pita pemersatu.
Arti di balik lambang SILA-SILA pada PANCASILA
Sila Pertama
Apa hubungan lambang bintang dengan ketuhanan?
Hubungannya adalah ketuhanan yang diakui di negara Indonesia adalah ASTROLOGI.
Sila ke-dua
Apa hubungan lambang rantai dengan kemanusiaan?
Hubungannya adalah manusia Indonesia terbelenggu rantai, yaitu tidak bebas menentukan masa depannya.
Sila ke-tiga
Apa hubungannya lambang pohon beringin dengan persatuan?
Hubungannya adalah persatuan bangsa kita berada di bawah teduhnya perlindungan bangsa asing yang lebih kokoh perekonomiannya.
Sila ke-empat
Apa hubungannya lambang banteng dengan kerakyatan?
Hubungannya adalah rakyat Indonesia seperti banteng yang kuat dan
memiliki potensi berupa tanduk yang ditakuti, tapi jika hidungnya di
ikat tambang maka kita akan tunduk pada bangsa lain yang menggembala
kita. Kalo ditarik ke kiri, maka ikut ke kiri. Kalo ditarik ke kanan,
maka ikut ke kanan. Sungguh keadaan masyarakat yang terdiri dari
kumpulan orang-orang emosional yang menyeruduk setiap kibaran kain merah
tanpa mau meng-kaji siapa matador di balik setiap kibaran kain merah
itu.
Sila ke-lima
Apa hubungannya lambang padi dan kapas dengan keadlian?
Hubungannya adalah keadilan bagi rakyat kita hanyalah keadlian yang
memenuhi kebutuhan hawa nafsu. Karena padi adalah simbol dari makanan,
yaitu simbol pemenuhan hawa nafsu. Jadi tidak ada keadilan perasaan,
apalagi keadilan spiritual, yang penting rakyat kenyang dan tidur
pulas. Sedangkan kapas adalah simbol dari sandang atau pakaian, yaitu
keadilan yang merupakan kulit luar atau topeng pakaian. Maksudnya
adalah terlihat dari luar seperti keadilan sosial, padahal semu.
Contohnya: Para pegawai terlihat punya rumah permanen, pada
kenyataannya itu adalah hutang (kredit) yang belum lunas dan jika tidak
sanggup membayar akan di sita oleh bank. Masyarakat terlihat punya
handphone bagus padahal pulsanya di bawah Rp 25 ribu. Rakyat terlihat
punya kendaraan bermotor, padahal bahan bakarnya masih disubsidi
pemerintah.
Penutup
Tulisan ini tidak bermaksud menghasut atau memprovokasi rakyat untuk
mengganti lambang negara. Tulisan ini hanya merupakan analisa fenomena
yang timbul di alam RASA atau alam pikiran bawah sadar yang timbul
jika melihat lambang GARUDA PANCASILA. Ini bukan asumsi, persepsi, atau
interpretasi (API) dari pikiran saya yang dipengaruhi ego pribadi atau
golongan. Kalo tidak percaya silahkan mencapai kondisi egoless dan
lihat dengan obyektif, apa RASA yang ditimbulkan jika melihat lambang
ini. Saya harap tulisan ini bisa memotivasi kita untuk lebih kritis dan
tidak menerima begitu saja simbol-simbol yang bisa menjajah pikiran
bawah sadar bangsa ini.
Salam cinta dan kasih sayang untuk bangsaku, BANGSA INDONESIA.