Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) kembali mendapat pelecehan dari Malaysia.
Soalnya, Negeri Jiran itu menyebarluaskan promosi penggunaan jasa TKI
Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia. TKI seolah-olah diobral
dalam iklan tersebut.
Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengecam keras
penyebarluasan promosi itu. BNP2TKI berharap Pemerintah Malaysia
melarang iklan berupa 'TKI On Sale'.
"Ini merupakan perbuatan tidak beradab yang tidak selayaknya terjadi," geram Kepala BNP2TKI, Moh Jumhur Hidayat, dalam keterangan tertulisnya.
Jumhur mengatakan secara teknis masih diberlakukan kebijakan penghentian sementara (moratorium) penempatan TKI PLRT ke Malaysia. "Bila tidak ada tindakan tegas dari Pemeritah Malaysia terhadap iklan itu, maka tidak mustahil pelaksanaan moratorium akan ditingkatkan menjadi kebijakan penghentian TKI PLRT secara permanen ke Malaysia," ucap Jumhur mengakhiri.
"Ini merupakan perbuatan tidak beradab yang tidak selayaknya terjadi," geram Kepala BNP2TKI, Moh Jumhur Hidayat, dalam keterangan tertulisnya.
Jumhur mengatakan secara teknis masih diberlakukan kebijakan penghentian sementara (moratorium) penempatan TKI PLRT ke Malaysia. "Bila tidak ada tindakan tegas dari Pemeritah Malaysia terhadap iklan itu, maka tidak mustahil pelaksanaan moratorium akan ditingkatkan menjadi kebijakan penghentian TKI PLRT secara permanen ke Malaysia," ucap Jumhur mengakhiri.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/29/mcmnva-muncul-iklan-obral-tki-di-malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar