Di Indonesia hari ini, ketika pemilu kepala daerah menjadi bagian penting sistem demokrasi, rezim keluarga menjadi pemburu kekuasaan. Praktik di daerah selama ini kepala daerah incumbent kerap menggunakan kekuasaannya hingga tingkat bawah agar keluarga dekat dapat menggantikan sebagai kepala daerah, baik Gubernur, Bupati, Walikota, bahkan Camat.
Yang menjadikannya bertambah buruk adalah kenyataan bahwa pemimpin yang ada di indonesia semuanya merupakan pilihan rakyat. tidak asing jika kita melihat rata-rata Pemimpin Indonesia tidak berkualitas ini mencerminkan masyarakat kita sebagian besar juga tidak berkualitas.
Disinilah kesalahan terbesar bangsa kita, sudah jelas Pemimpin tersebut tidak membawa perubahan kearah yang lebih baik tetap saja pemimpin tersebut dipilih oleh Rakyat. Lucunya lagi si Pemimpin Rusak ini menjabat 2 Periode. Pemerintah dan Legislatif seharusnya sebagai Pengatur dan Pembuat Kebijakan malah asyik merampok duit rakyat.
Jangan berfikir besar jika para politikus kita hanya mengutamakan kepentingan pribadi/kelompok dari pada kepentingan nasional, bangsa apalagi negara. Disaat bangsa lain berfikir untuk menjajah planet lain, bangsa kita masih berkutat dengan tawuran, konflik, perebutan kekuasaan, dan hal buruk lainnya yang mungkin tidak cukup satu buku untuk diungkapkan. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar