Inikah sebuah negara? inilah komunitas masyarakat purba, yang hidup tanpa aturan, hati nurani, etika, dan norma-norma. Inilah yang disebut sebagai belantara, dimana yang kuat yang berkuasa. Kita kini berada dalam proses dehumanisasi yang maha dahsyat. Sepertinya tidak ada lagi agama, etika, tepo seliro, sopan-santun, tata-krama, hukum, konsitusi, panutan dan keteladanan.
Jaman jahiliyah dahulu, Anak laki laki yang lahir langsung dibunuh, sekarang, belum lahirpun sudah dibunuh, data BKKBN mengatakan bahwa jumlah aborsi pertahun di Indonesia mencapai angka 2,4 juta, Subhanalloh.
Jaman jahiliyah dahulu, Perampokan, Pembunuhan, Pemerkosaan, Perjudian, Penindasan, Pelacuran, Penistaan, Pemalsuan dan "P" yang lainnya terjadi, bandingkan dengan Indonesia sekarang, Apakah semua "P" itu terjadi?
Coba lihat kasus "kerusakan" lain di zaman ini:
Angka deforestasi Indonesia pada periode 2000-2005 1,8 juta hektar/tahun. Laju deforestasi hutan di Indonesia ini membuat Guiness Book of The Record memberikan ‘gelar kehormatan’ bagi Indonesia sebagai negara dengan daya rusak hutan tercepat di dunia. belum lagi rekor lain dalam hal alih fungsi dan kerusakan lingkungan seperti " Kota dengan Mall Terbanyak" Jakarta yang merupakan kota terbesar di Indonesia juga memiliki mall terbanyak di dunia. Jakarta memiliki sekitar 130 mall.
Negara terkorup di Asia Pasifik. Indonesia masih sukses menjadi negara terkorup di Asia Pasifik. Separuh lebih provinsi di Indonesia dipimpin kepala daerah yang tersangkut masalah hukum. Dari 33 gubernur, 17 di antaranya tersangkut perkara sehingga harus dinonaktifkan dari jabatan. Hampir setiap minggu selalu ada kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sektor pendidikan, ada sekitar 140 ribu ruang kelas rusak berat di seluruh Indonesia. Tiap hari pasti ada berita sekolah rusak. Pantas kualitas SDM Indonesia menduduki peringkat 107 dari 170an negara di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar