1. Jepang
Jepang adalah pelanggan paling besar untuk impor LNG dari Indonesia. Hal tersebut bisa dimaklumi jika mengingat Jepang adalah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China.
Dengan konsumsi yang sangat tinggi, Jepang hanya bisa memproduksi gas yang sangat kecil yaitu 3.343 juta kubik meter (million cubic meter/mcm) di tahun 2010. PAdahal kebutuhannya mencapai 105.284 juta mcm. Hal tersebut bisa diartikan bahwa 93,29 persen pasokan gas Jepang adalah dari impor.
Dari Indonesia sendiri, jumlah LNG yang dikirim mencapai 258 kargo atau 60 persen dari total ekspor di tahun 2010. Pada saat pemerintah harus memenuhi kebutuhan domestik, pemerintah harus melobi secara maksimal agar negara Matahari Terbit tersebut mau mengurangi pembelian gasnya.
2. Korea Selatan
Korea adalah konsumen terbesar kedua Indonesia. Korea Selatan adalah konsumen gas terbesar kesepuluh di seluruh dunia. Korea saat ini mengimpor LNG dari Qatar, Malaysia, Oman dan Indonesia.
Pada tahun 2010, ekspor LNG ke Korea Selatan mencapai 85 kargo. Angka tersebut berkurang seiring dengan adanya alokasi gas ke domestik. Pada tahun 2011 pasokan LNG untuk Korea turun menjadi 68 kargo.
3. Taiwan
Lebih besar dari Korea Selatan, Taiwan adalah importir gas terbesar keenam di seluruh dunia. Setidaknya 98 persen persediaan gas berasal dari impor.
Kebutuhan gas tersebut antara lain digunakan untuk pembangkit listrik 60 persen, industri 7 persen dan kebutuhan rumah tangga 11 persen.
Pembelian LNG dari Indonesia tercatat stagnan 32 kargo selama tahun 2010 hingga 2011 lalu.
4. China
Meskipun China juga mempunyai potensi gas yang luar biasa di sepanjang lautnya, namun negara tersebut masih saja mengimpor gas dari negara lain. Hal tersebut seiring dengan kebutuhan yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.
Di tahun 2010 lalu, China sanggup memenuhi kebutuhan gas melalui produksi domestik sebesar 90 persen. China diketahui telah mengimpor LNG dari Australia, Qatar dan Indonesia.
Pasokan gas untuk China tahun 2011 lalu mencapai 35 kargo dari kilang Tangguh. Pasokan gas dari China ini juga menimbulkan masalah karena harganya terlalu rendah.
5. Singapura
Negara yang dekat dengan Riau ini menjadi konsumen ekspor gas melalui pipa dari Indonesia. Setiap hari, 790 mmscfd gas mengalir ke negara Singa itu.
Pasokan gas tersebut berasal dari beberapa lapangan gas di Sumatera. Infrastruktur yang digunakan adalah pipa karena terhitung dekat dengan sumbernya.
Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar