Indonesia Importir Beras Terbesar ke-dua Dunia
26/01/13 on
Indonesia merupakan importir beras terbesar kedua di dunia. Kapasitas produksi beras terus merosot tajam, diikuti dengan peningkatan impor yang ekstrim. Ketergantungan impor semakin "gila" karena harga pangan global semakin tinggi. Sebuah kondisi yang menjerat bangsa ini ke dalam ketergantungan akan bangsa lain seperti Vietnam dan Kamboja, Negara yang dulu pernah belajar ke Indonesia mengenai pangan. Import juga terjadi pada bahan pangan seperti
1. kedelai (70 persen),
2. garam (50 persen),
3. daging sapi (23 persen)
4. jagung (11,23 persen).
bahan lain juga di import seperti kentang, singkong, gandum, terigu, dll.
ironis, sebab Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang tanahnya subur, iklimnya teratur, air selalu mangalir, sumber daya alam berlimpah yang kaya bahan pangan. Berarti ada salah "manajemen" oleh pemerintah yang isinya kebanyakan politikus ini. Politikus yang hanya berfikiran politik praktis, dan hanya ingin keuntungan sesaat tanpa melihat keberlangsungan ketahanan pangan. kebijakan yang diambil adalah bukan untuk memenuhi pangan dengan swasembada pangan, tapi kebijakan praktis dengan mengimpor bahan pangan. Terdapat 9 perusahaan yang mengimpor pangan yang dimiliki beberapa orang yang tidak jelas dan kerjanya mengimpor bahan pangan. Importir hanya menguntungkan perusahaan mereka yang mengambil komisi dari selisih harga bahan pangan impor itu dan tentu fee kepada "aparat"
Indonesia pernah mencapai swasembada pangan pada saar Orba, walaupun terkesan otoriter, tapi ketahanan pangan dapat tercapai. Mudah mudahan 2014 kita mendapatkan pemimpin yang bervisi kedepan mengenai pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar