Aneh ga sih Kalo Indonesia Butuh Pemimpin yang Menakutkan

 on 11/03/12  




Masih ingatkah kalian dengan nasib seorang pemulung yang menggendong sendiri mayat anaknya karena tidak mampu membayar biaya mobil ambulance? Atau tentang anak yang menyembunyikan sandal seorang polisi hingga kemudian ia harus duduk di kursi persidangan? Atau ada lagi anarki membakar wajah polisi hanya gara-gara ditilang? Sungguh bangsa yang hebat, hebat karena mereka bisa bertindak sesuka hati dan tak lagi berperasaan. Lalu dimana pemimpin bangsa ini sekarang?

Sekarang pemimpin negara ini sedang sibuk memberantas korupsi yang semakin merajalela dan merambat sampai ke dasar yang paling bawah. Hanya tinggal memberantas saja, gampang bukan? Namun itu akan menjadi tidak gampang ketika mereka yang menggunakan uang rakyat sesuka hati adalah anak didiknya sendiri. Sebenarnya apa yang dimiliki oleh pemimpin kita sekarang ini sudah sangat hebat. Kita tak ada salahnya menjadi bangsa yang bisa mengerti pemimpin kita. Mungkin disana ia ingin berteriak sekeras-kerasnya, ingin berkeluh kesah kepada kita, hanya saja ia tertekan pada keadaan, keadaan sulit dimana ia harus menjaga imej dan memberi rasa keadilan kepada rakyatnya.

Indonesia sebenarnya membutuhkan pemimpin yang kejam untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa ini. Yaitu pemimpin yang kejam terhadap orang-orang yang semena-mena, kejam terhadap orang-orang yang korupsi tanpa ampun sama sekali. Seseorang yang begitu menakutkan yang berusaha melindungi nasib rakyatnya sampai titik darah penghabisan, dan percaya bahwa rakyat akan mendukungnya apapun yang terjadi. Sebuah harmoni kedekatan antara penguasa dan bangsa yang dipimpin, itulah yang menjadi cita-cita negara kita saat ini. Mungkin inilah pertanda, Indonesia benar-benar membutuhkan seorang pemimpin yang menakutkan.
Aneh ga sih Kalo Indonesia Butuh Pemimpin yang Menakutkan 4.5 5 Fizzo's Blog 11/03/12 Masih ingatkah kalian dengan nasib seorang pemulung yang menggendong sendiri mayat anaknya karena tidak mampu me...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.